Jelang MUSDA V, FGD seri 2

The Margo Depok, 27 Desember 2021

Pada seri ke 2 FGD Jelang MUSDA VI, DPD LDII Kota Depok dilangsungkan pagi ini hingga siang hari. Diawali dengan pemutaran video 8 cluster pengabdian LDII , FGD kali ini dihadiri narasumber dari Kantor Kemenag  Depok H. Asnawi SAg, Sekertaris MUI Depok KH Khairullah dan pakar pendidikan Prof. Bambang Sarwono. 

Selain dihadiri pengurus harian, FGD ini juga diikuti pengurus PC dan PAC melalui aplikasi Zoom dan link  youtube .

Hadir dari DPW LDII Jawa Barat, drg. H.Dicky Harun sebagai keynote speaker didampingi Sekertaris DPW dan ketua biro OKK, menekankan kebutuhan organisasi akan kepemimpinan yang tidak hanya sebagai figur namun juga kesediaan mengabdi dan totalitas dalam mengintegrasikan setiap karya, kontribusi, dan potensi komunikasi yang ada .

Seperti adanya vaksinasi masal yang dilakukan LDII adalah bagian dari karya sekaligus sebagai bagian kontribusi. Namun tidak terlupakan adalah komunikasi yang perlu digalang ke setiap stake holder dalam masyarakat untuk dapat mencapai tujuan insan yang Profesional dan Religius. Membangun jiwa profesional merupakan target yang harus dibangun dengan akhlak, keimanan  dan ketaqwaan sehingga 

Peran LDII dalam pembangunan masyarakat bukanlah sebuah peran yang diberikan, namun suatu hal yang harus dibentuk. Seperti halnya bidang kebangsaan yang menjadi fokus utama, adalah upaya sebagai bentuk kecintaan warga LDII pada NKRI dan bangsa Indonesia. Disitir pula oleh Diky , bahwa Ketum LDII telah menyampaikan bahwa kestabilan masyarakat diperlukan agar bangsa ini bisa membangun dengan baik. Adapun pendidikan dakwah tetap menjadi inti kegiatan organisasi, baik secara lisan maupun bilhal. 

Kontribusi Bidang pendidikan di LDII ditampilkan dalam bentuk kombinasi pesantren dan pendidikan formal berupa boarding school. Pentingnya pendidikan formal untuk mencapai kemampuan pola pikir yang baik menghadapi perkembangan sosial dan teknologi dimasa datang. 

Ditutup dengan harapan agar FGD ini dapat memberikans masukan bagi pengurus DPD yang akan datang dalam membuat program kerja lima tahunan .