Sosialisasi dan Sinkronisasi Pramuka Sako SPN dan PPG Depok

Depok (3/5). Pramuka Satuan Komunitas Sekawan Persada Nusantara (Sako SPN) bekerja sama dengan PPG DPD LDII Kota Depok menggelar sosialisasi Pramuka di kalangan warga LDII Kota Depok. Kegiatan ini diikuti jajaran pengurus mulai Pengurus Anak Cabang (PAC) hingga DPD dan Dewan Penasehat DPD LDII Kota Depok.
Sosialisasi tersebut dikemas dalam acara Perkemahan Sabtu-Minggu (Persami) yang diikuti 196 peserta. Tim Sakonas membagi regu dengan meminta peserta untuk berbaris sesuai bulan lahir tanpa mengeluarkan suara. Untuk kelompok putera diberikan nama-nama hewan dan untuk puteri diberi nama-nama bunga. Permainan edukatif dimulai sejak awal acara berlangsung.  Peserta diajarkan tentang tali temali dasar yang berfungsi untuk mendirikan kemah tempat istirahat para peserta.
Kak Sariyo Sabani, Ketua Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Depok menjadi pembina dalam upacara pembukaan. Setelah upacara pembukaan, seluruh peserta dikumpulkan di dalam aula untuk mendapatkan sosialisasi tentang gerakan pramuka. Acara berlanjut dengan sosialisasi sejarah Sako SPN dan perkembangannya dari Tim Sakonas. “Sako SPN adalah komunitas berbasis masjid, majelis taklim, dan pesantren, untuk membentuk sumber daya manusia yang profesional religius,” ucap Kak Sutarji perwakilan dari Sako SPN Nasional. Pada pukul 16.30 WIB peserta diajarkan tata cara upacara di dalam Pramuka yang dipandu langsung Tim Sakonas.
Kapusdikcab Depok, Dirdja mengatakan Sako SPN membina langsung para Siaga, Penggalang, dan Penegak. Untuk Pramuka dewasa akan diberi orientasi untuk mempelajari kurikulum peserta didik pramukanya yaitu, SKU (Syarat Kecakapan Umum) didampingi dengan SKK (Syarat Kecakapan Khusus).
sako spn
Dalam sesi api unggun, para peserta diminta berkumpul di halaman depan aula Permata Buana. Ada 10 peserta terpilih yang membawakan lilin yang menyala untuk membuat api unggun. Satu-persatu peserta membacakan Dasa Dharma dalam suasana khidmatnya malam. Dipandu oleh Kak Wawan, para peserta diminta untuk menampilkan yel-yel dan hiburan-hiburan. Kak Hartono dari kelompok Singa menampilkan sulap tali-temali dihiasi terangnya api unggun. Kelompok Matahari menampilkan yel-yel dengan semangat dan percaya diri. Dan penampilan yang paling menarik adalah atraksi tongkat api yang ditampilkan oleh kelompok Kutilang.
Setelah api unggun usai, peserta menuju tenda masing-masing untuk beristirahat. Pada pukul 02.00 WIB peserta dibangunkan untuk melaksanakan ibadah salat dan doa malam. Peserta sangat antusias dalam kegiatan doa malam, terbukti hampir seluruh peserta melaksanakan ibadah tersebut. Setelah doa malam, peserta diperbolehkan untuk beristirahat kembali sampai Subuh.
Keesokannya pada Minggu (3/5) dilanjutkan acara yang lebih menarik. Acara diawali dengan nasehat dari Dewan Penasehat DPD LDII Kota Depok, H.A. Mustajab. Dalam nasehatnya, ia sempat menyinggung masalah pergaulan bebas dan narkoba. Beliau mengatakan, “Generasi muda jangan sampai terjerumus dalam zina dan terjerumus dalam narkoba. Karena itu akan menghancurkan orang itu sendiri,” ujar Mustajab. Seusai acara nasehat, acara dilanjutkan senam bersama. Peserta sangat antusias dalam acara ini. Banyak senam yang dilakukan oleh peserta, misalnya senam Gemu Famire, Senam Pinguin, dan masih banyak lagi.
Setelah acara senam pagi, dilanjutkan acara masak bersama. Dalam acara ini, peserta disediakan bahan makanan, mulai dari beras, telur, sosis, mie instan, sarden dan bahan pelengkap makanan yang lain. Para peserta berkumpul menurut kelompoknya masing-masing dan membuat masakan seinovatif mungkin dan seenak mungkin. Para peserta hanya diberi waktu kurang lebih 60 menit. Masing-masing kelompok harus menyajikan satu masakan untuk dewan juri dan akan dinilai oleh dewan juri. Pemenang acara ini kelompok Matahari, karena dinilai paling lezat dan kreatif dalam penyajiannya.
Usai kegiatan di lapangan, acara terakhir dalam Persami tersebut adalah penyampain materi dari salah seorang anggota Sakonas. Materi yang disampaikan adalah cara menghafal Alquran dengan ruas-ruas jari, yang disebut metode jarimatika. Metode tersebut sering digunakan di Arab Saudi dan juga digunakan oleh pemenang lomba takhfids Alquran di salah satu stasiun televisi swasta. Awalnya dibentuk 10 orang dalam satu kelompok, masing-masing orang menghafal satu ayat dalam Alquran. Surat yang digunakan sebagai latihan kemarin adalah Surat Mutoffifin. Hasilnya dalam waktu kurang dari setengah jam, para peserta menujukkan perkembangan yang luar biasa. Akhirnya pada pukul 15.30 WIB penyampaian materi telah selesai, maka dengan usainya materi tersebut maka berakhir pula Persami yang diadakan PPG Depok yang bekerja sama dengan SAKO SPN. (LINES Depok)

Posting Komentar