Jakarta -Bertempat di Resto Plataran Dharmawangsa, Jakarta Selatan, DPD LDII Kota Depok menginisiasi diskusi dengan Departemen Komunikasi, Informasi dan Media (Dept. KIM) DPP LDII, Sabtu (19/03/2022).
Perbincangan akrab Ketua DPD LDII Kota Depok yang didampingi Wakil Ketua dan Bagian KIM dengan Ketua Departemen Komunikasi Informasi dan Media DPP beserta tim itu berlangsung santai dan hangat.
Pertemuan ini sebagai upaya pengurus DPD untuk memperkuat Bagian KIM dan meningkatkan kinerja LDII News Network (LINES) dalam menyajikan informasi dan berita yang berkualitas dan mudah diakses oleh pembaca.
Dalam kesempatan ini, Ketua DPD LDII Kota Depok Chairul Baihaqi menyampaikan bahwa Dewan penasehat DPD LDII Kota Depok ingin agar organisasi segera berlari. "Karena dukungan yang begitu besar dari Dewan Penasehat, maka kami pengurus harian DPD LDII Kota Depok berupaya mewujudkan itu, yakni agar organisasi bisa berlari dalam berkontribusi terhadap masyarakat luas," ucap Baihaqi.
Menurutnya, program kepengurusan LDII Depok periode 2021-2026 adalah meningkatkan kompetensi melalui digitalisasi. Nantinya, delapan bidang program LDII untuk bangsa dapat dipublikasikan dengan baik sehingga keberadaan LDII terasa manfaatnya di tengah masyarakat.
Menanggapi Baihaqi, Ketua Departemen KIM DPP LDII, Ludhy Cahyana menyambut baik upaya yang dilakukan DPD LDII Kota Depok dan ia mendorong agar tiap-tiap Daerah bisa menggiatkan publikasi mereka. “Dukungan moril para pengurus sangat berarti, karena pemberitaan butuh SDM yang profesional tapi ranahnya amal sholih berpahala. Jadi dukungan moral dan motivasi menjadi yang utama. Ayo, kita ramaikan jagat maya dengan berita kegiatan positif LDII dimana-mana," imbuh Ludhy.
Menurutnya, semua butuh proses belajar, bahkan wartawan paling profesional juga berangkat dari titik nol. Untuk itulah pentingnya dilatih dan terus dimotivasi, agar terus bersemangat dalam beramal sholih.
Dalam pertemuan itu, Departemen KIM DPP LDII berpesan, agar tiap DPD dan DPW memiliki ciri khas dalam pemberitaan. Dengan begitu makin banyak yang membaca, dan tentu saja LDII terpublikasikan dengan baik. Oleh karenanya dibutuhkan personil yang telaten dalam meng-update media sosial dan website organisasi. (HARR/LINES*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar