Minggu (24/3) usai mengadakan pengajian rutin, Pengurus DPD LDII Kota Depok mengundang KPU Kota Depok untuk menyosialisasikan terkait Pemilu 2019 yang akan dilaksanakan pada 17 April 2019 yang tinggal hitungan hari lagi.
“Saya memang sengaja mengundang KPU untuk memberikan pencerahan kepada warga LDII Depok terkait Pemilu 2019, agar paham terkait mekanisme pencoblosan, memang secara media sosial sudah ada, tapi kan kita ingin lebih jelas. Ini juga instruksi dari DPW (Provinsi.red),” tutur Ketua DPD LDII Kota Depok, Ratman Latif.
Dari sosialisasi tersebut, sambung Ratman, minimal jamaah LDII Depok tidak ada yang golput alias tidak menggunakan hak suaranya pada hari H nanti. Selain itu, mereka dapat paham terkait jenis surat suara, terlebih pada Pemilu serentak ini ada lima jenis surat suara.
“Makanya saya tanyakan tadi, berapa menit waktu yang dibutuhkan satu orang untuk mencoblos di bilik suara oleh Ketua KPU Kota Depok. Makanya untuk jamaah kita, kami berikan pemahaman lebih dalam terkait mekanismenya,” tutur Ratman.
Menurutnya, dengan adanya sosialisasi ini turut membantu KPU Kota Depok dalam meningkatkan partisipasi pemilih untuk Pemilu 2019. terlebih, sambung dia, peserta sosialisasi yang ikut di LDII ini sangat banyak.
“Alhamdulillah, saya tadi memperkirakan hanya 600 orang, kami undang pengurus dan warga sekitar,” ujarnya.
Sementara, Ketua KPU Kota Depok, Nana Shobarna mengapresiasi pengurus DPD LDII Kota Depok dan jamaahnya, karena begitu antusias mengikuti sosialisasi. Dari sini ia mengaku optimis target 80 persen tingkat partisipasi memilih di Kota Depok dapat tercapai.
“Kami mendapatkan kehormatan dari LDII untuk melakukan sosialisasi yang difasilitasi LDII dihadapan jamaah,” ucap Nana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar